TANJUNGSARI, (KH)— Setelah beberapa saat terjadi kekosongan jabatan akhirnya Desa Ngestirejo Sukses menjaring tiga perangkat desa baru melalui ujian seleksi yang diselenggarakan Kamis, (21/7/2016). Ketiga peserta ujian yang lolos dalam seleksi tersebut ialah Rintan Apriana dengan nilai 84,6, Hermawan yang mendapatkan nilai 74,8, dan Edi Rusmanto dengan nilai 82,3.
Ketiga peserta yang telah lolos akan mengisi kekosongan beberapa jabatan, diantaranya jabatan staf perangkat desa yang akan diduduki oleh Rintan Apriyana, jabatan Dukuh Jaten oleh Hermawan, dan Dukuh Gatak 1 oleh Edi Rusmanto. Ketiga peserta telah dinyatakan resmi lolos seleksi dan tinggal menunggu proses pelantikan yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Sebelumnya, seleksi penjaringan perangkat desa ini diikuti oleh belasan peserta. Peserta seleksi untuk memperebutkan posisi Dukuh Jaten dan Dukuh Gatak 1 masing-masing diikuti dua orang, sementara posisi staf perangkat desa diikuti sebanyak 10 orang.
Samidi, Ketua Seleksi Penjaringan Perangkat Desa Ngestirejo mengklaim bahwa pelaksanaan seleksi perangkat desa kali ini berjalan sukses tanpa adanya aduan kecurangan atau hal lain yang menyebabkan preseden buruk. Perangkat Desa yang juga menjabat sebagai Sekdes ini juga mengungkapkan bahwa transparansi dan kejujuran adalah kunci sukses proses penjaringan yang ia pimpin ini.
“Dari awal, kami segenap panitia termasuk Bapak Kepala Desa telah berkomitmen tidak akan melayani dan menerima peserta “titipan”. Jadi kalau kita jujur-jujur saja semuanya akan enak dan lancar kok,” terangnya, Jumat (22/7/2016).
Samidi tidak mengelak bahwa pelaksanaan sebuah seleksi semacam ini terdapat celah adanya kecurangan, namun komitmen yang kuat untuk jujur dan transparan telah membuat ia dan segenap panitia mampu menutup celah-celah kecurangan yang ada.
“Intinya ya komitmen itu tadi. Niat kita baik, pada akhirnya semua proses tahapan dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Dari pantauan dan penelusuran dari sumber KH, pelaksanaan proses seleksi perangkat Ngestirejo kali ini memang dinilai transparan dan memuaskan. Sebut saja Wirto (nama samaran), salah satu warga Desa Ngestirejo, menyatakan bahwa ia tak mendengar kabar “miring” yang beredar di masyarakat terkait hal ini.
“Sampai sekarang saya belum mendengar hal itu. Mungkin agak berbeda ya dengan desa-desa lain yang kadang-kadang terdengar berita kecurangan,” jelasnya.
Setelah tahapan seleksi hingga pelantikan nanti usai, Pemdes Ngestirejo juga akan segera menyelenggarakan hajatan yang sama. Hajatan yang akan dilaksanakan sekitar Januari 2017 nanti akan menjaring calon perangkat desa yang menduduki jabatan Kaur Kesra. (S. Yanto)
