PALIYAN,kabarhandayani.– Untuk menjaga kemahiran menembak, 270 anggota TNI Kodim 0730 Gunungkidul mengikuti latihan menembak yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Paliyan, Gunungkidul. Latihan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, 3 hingga 5 Juni 2014.
Pasi Ops Kodim 0730 Gunungkidul Kapten Infantri Rubinsa PJS mengatakan, program menembak Triwulan II 270 anggota akan dilatih menggunakan dua jenis senjata, yakni Senjata Laras Panjang (SS1) dan Pistol FN 46. “Selain untuk menjaga kemampuan menembak, giat ini sebagai bentuk latihan pengamanan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres),” kata Kapten Infantri Rubinsa, Selasa (3/6/2014).
Rubinsa menambahkan, untuk menembak senapan SS1 penembakkan akan dilakukan 55 kali. 55 butir peluru terdiri dari 15 tembakan sebagai koreksi senjata, 15 tembakan dengan sikap tiarap, 15 tembakan dengan jongkok/duduk, serta 10 peluru dengan sikap berdiri. Untuk Penembak Pistol lanjut Kapten Infantri Rubinsa, setiap anggota akan menghabiskan 15 butir amunisi dengan rincian 5 butir amunisi untuk koreksi senjata, dan 10 butir untuk penilaian.
“Untuk menembak pistol ini dikhususkan Para Perwira Kodim, Personil Intel Juru Bayar,” pungkas Kapten Infantri Rubinsa. (Juju/Hfs)
