Ini Loh Cara Mencegah Unggas Mati Mendadak

oleh -34092 Dilihat
oleh
vaksin ayam
Vaksin NCD untuk unggas. (Sumber: internet)

WONOSARI, (KH) — Dinas Peternakan Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk mewaspadai serangan penyakit tetelo atau New Casttle Disease (NCD) terhadap ayam. Virus ini akan menyerang hewan khususnya unggas yang dapat mengakibatkan unggas mati mendadak.

Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul, Drh. Krisna Berlian mengatakan, virus NCD ini biasa muncul saat cuaca jelek seperti hujan yang tidak teratur. Virus ini hanya menyerang unggas dan tidak menular pada manusia.

“Unggas yang terkena virus ini biasanya akan mati mendadak, atau unggas akan terdiam, lesu, dan tiba-tiba ditemukan sudah mati,” kata Krisna, kepada KH, Selasa (6/12/2015).

Krisna menjelaskan, unggas yang sudah terkena virus ND, biasanya sulit diobati. Karena virus tersebut merusak sistem kekebalan. Krisna menegaskan, unggas yang sudah terkena virus ND sebaiknya tidak dibuang di saluran air mengalir melainkan harus dikubur.

“Laporan penyerangan virus ND yang ada di masyarakat memang belum masuk, tetapi kita tetap menghimbau warga untuk tetap memperhatikan kesehatan unggas,” jelasnya.

Untuk melakukan pencegahan agar unggas yang dipelihara masyarakat tidak terjangkit virus NCD, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Di antaranya ialah melakukan vaksinasi secara teratur kepada unggas.

Pemberian vaksin ini, tidak boleh dilakukan sembarangan. Unggas yang akan divaksin harus dipastikan dalam kondisi sehat. “Berikan vaksin saat unggas sehat, karena saat unggas terserang penyakit dan kita beri vaksin malah bahaya, karena akan mati,” katanya.

Selain memberikan vaksin, lanjut Krisna, perawatan pada unggas bisa dilakukan dengan memberikan makanan yang bergizi, minuman yang bergizi sesuai dengan jenis unggas yang dipelihara.

Dia menjelaskan, upaya pencegahan juga bisa dilakukan dengan pemanfaatan obat-obatan herbal yang diramu sendiri. Ramuan herbal seperti jahe, kunyit, kunir di blender atau ditumbuk secara bersamaan, dan air hasil campuran ramuan tersebut diteteskan pada mulut unggas.

“Ramuan herbal ini memiliki antioksida yang bisa membantu kesehatan hewan,” katanya.

Lebih lanjut Krisna menjelaskan, untuk mencegah penyakit tetelo ini, kebersihan kandang juga harus diperhatikan. Kandang tempat memelihara unggas harus rutin disemprot menggunakan disinfektan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar