SEMIN, (KH),– Semusim Movie, komunitas film pelajar SMK Muhammadiyah Semin berhasil meraih Juara 1 lomba film pendek dalam ajang tahunan Kemah Ilmiah TIK yang diadakan oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung pada tanggal 23-24 Mei 2017 di Gembira Loka Yogyakarta.
Film dokumenter berjudul “Bukan Sekedar Rekreasi” berhasil menarik dewan juri karena ide yang digarap berbeda dari sekolah-sekolah lainnya. Film berdurasi 8 menit tersebut dibuat oleh Aditya Putra Pradana dan Rizky Anugerah Rahmadany. Film menyampaikan pesan moral kepada masyarakat bahwa fungsi kebun binatang yang sebenarnya bukanlah sebagai tempat rekreasi saja tapi lebih kepada tempat edukasi.
“Banyak pengunjung yang belum sadar ketika menggunakan teknologi di kebun binatang. Satwa-satwa liar bahkan hanya dianggap sebagai tontonan saja. Kadang mereka over ketika selfi-selfi, dan ini bisa mengganggu kenyamanan satwa-satwa yang berada di kebun binatang tersebut. Mereka juga makhluk hidup ciptaan Tuhan yang harus dijaga kesejahteraanya,” ungkap Rizky Anugerah Rahmadany, Rabu, (31/5/2017).
Faisal Fajarudin selaku pembimbing film Semusim Movie #6, berharap prestasi demi prestasi yang diraih bisa memacu semangat berkarya siswa-siswa yang lain.
“Semoga prestasi yang diraih bisa menambah semangat dan menginspirasi siswa lainnya. Kami juga akan terus berusaha mendidik mereka agar lebih banyak meraih prestasi untuk kemajuan sekolah,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Jumiya, Kepala Sekolah SMK Muh Semin bahwa berulang kali prestasi di dunia multimedia (film) yang diraih berkat ketekunan dan keikhlasan anak didiknya dalam berkarya untuk membawa nama baik sekolah.
“Sebuah karya tidak dilihat dari hasil akhirnya, tapi lebih kepada prosesnya. Saya yakin anak-anak sudah melalui banyak proses untuk meraih prestasi tersebut. Terimakasih kepada pembimbing dan apresiasi setinggi tingginya kepada anak didik kami yang berprestasi,” ucap Jumiya.
Dari film tersebut, Semusim Movie #6 Mendapatkan Thropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Direncanakan, sebagian hadiah akan digunakan untuk kegiatan bakti sosial. (Kandar)
