Hasil Pengumuman PPDB SMA dan SMK Favorit di Gunungkidul

oleh -1352 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah di laksanakan oleh SMA/SMK di Gunungkidul pada hari Jumat, (4/7/2014). Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah pendaftar di sekolah-sekolah favorit melampaui daya tampung kelas siswa baru sehingga banyak calon siswa yang harus ditolak.

Pengumuman PPDB diumumkan di papan pengumuman yang dipajang di halaman sekolah. Jumlah pendaftar di SMAN 1 Wonosari mencapai 300-an siswa sedangkan daya tampung sekolah adalah 216. Hingga pengumuman yang diselenggarakan hari ini, nilai tertinggi calon siswa baru di SMAN 1 Wonosari adalah 39,80 sedangkan nilai terendah 34,75.

Kapasitas penerimaan SMA 2 Wonosari adalah 192 siswa dengan nilai terendah 33,00, dan yang tertinggi adalah 38,40 atas nama Retno Hertanti dari SMP 1 Playen. SMA 2 Playen dengan kapasitas sebanyak 163 siswa, nilai terendahnya adalah 28,50, sedangkan nilai tertinggi 37,15. Hasil dari ketiga sekolah ini tak berbeda dengan pantauan kabarhandayani pada akhir PPDB, Kamis (3/4/2014).

Sementara Siswa yang diterima di SMK N 1 Wonosari sebanyak 416 siswa yang akan dibagi dalam 13 kelas dan 5 jurusan. Jumlah siswa baru yang diterima di SMK N 2 Wonosari sebanyak 448 yang terbagi dalam 9 kompetensi atau jurusan dan 14 kelas. Sedangkan SMKN 3 Wonosari untuk tahun pelajaran 2014/2015 ini menerima sebanyak 320 siswa baru untuk 10 kelas dan 5 jurusan kompetensi.

Teknik penerimaan siswa baru di SMK berbeda dengan penerimaan di SMA. Di SMK Beberapa nilai mata pelajaran pada nilai Ujian Nasional (UN) diberi nilai khusus dengan mengalikan 1 hingga 4 kali sehingga menghasilkan bobot nilai yang baru.

Teknik pembobotan nilai dilakukan oleh SMK N 1, SMK N 2, dan SMK N 3 Wonosari. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Setyo Prapto, salah satu tim PPDB dari SMKN 3 Wonosari yang menjelaskan nilai matematika pada nilai UN mendapatkan porsi paling tinggi, sedangkan yang paling rendah adalah Bahasa Indonesia.

“Nilai UN jadi acuan, namun tidak sepenuhnya. Teknik pembobotan nilai didapatkan dengan mengalikan nilai mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dikalikan 1, IPA dikalikan 2, Bahasa Inggris dikalikan 3, dan matematika dikalikan 4. Hasil dari perkalian itu kemudian dijumlahkan untuk dirangking antar calon siswa baru sebagai dasar seleksi PPDB,” katanya. (Maryanto/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar