Harga LPG 3 Kg Rp. 17.500, Warga Playen Protes

oleh -1050 Dilihat
oleh
pengiriman gas LPG dari agen ke pangkalan di Wonosari. KH/ Kandar.
ilustrasi. KH

PLAYEN, (KH),– Menjual gas LPG 3 Kg tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Playen mendapat protes dari puluhan warga.

Warga datang dengan membawa poster berisi tuntutan agar gas LPG 3 Kg dijual sesuai HET.

Koordinator aksi, Bayu Widodo mengatakan, kekesalan warga muncul, ketika pihak pangkalan menaikan harga gas lpg 3 kilogram menjadi Rp. 17.500 pertabung untuk pedagang eceran.

“Sedangkan untuk rumah tangga miskin dijual Rp. 16.000. Padahal harga eceran tertinggi hanya sebesar Rp. 15.500 pertabung,” tutur Bayu.

Dinaikannya harga tabung gas melon secara sepihak tersebut membuat kesal warga. Pihaknya menduga ada peraturan yang tidak ditaati. Sehingga peserta aksi menuntut pihak pengelola segera memberikan penjelasan terkait harga gas melon yang tidak sesuai dengan HET tersebut.

Selain menyita perhatian pengunjung SPBU, aksi yang dilakukan warga itu mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Dalam aksi protes tersebut, selain membawa sejumlah poster warga juga membawa tabung gas 3 kilogram.

Sementara itu, Pengawas SPBU, Islamudin Rahmanto menegaskan bahwa SPBU yang melakukan jual beli gas lpg 3 Kg bukanlah agen melainkan pangkalan Gas LPG. Sehingga harga mengikuti atau sesuai dengan pangkalan pada umumnya. (Wibowo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar