Gunungkidul Menyabet 4 Juara Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS Tingkat Nasional

oleh -1608 Dilihat
oleh
Dokumentasi penerimaan penghargaan GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi nasional di Bengkulu. insert: Sudiyanto salah satu peraih juara. foto: diolah dari Doc. TBM Kuncup Mekar.
Dokumentasi penerimaan penghargaan GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi nasional di Bengkulu. insert: Sudiyanto, salah satu peraih juara warga Saptosari. foto: diolah dari Doc. TBM Kuncup Mekar.

WONOSARI, (KH),– Empat perwakilan dari Gunungkidul meraih juara dalam rangka Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat nasional. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul melalui Bidang PAUD dan DIKMAS mengaku bangga dengan prestasi ini.

“Tiap tahun kami selalu mengirimkan perwakilan untuk beberapa kategori, bersyukur kali ini 4 perwakilan yang dikirim masuk 3 besar semua,” ujar Kepala Bidang PAUD DIKMAS Disdikpora Gunungkidul, Nani Asyfiah, SSos, MSi, Selasa, (18/7/2017).

Ke empat perwakilan tersebut diantaranya; Sudiyanto ( kategori Pengelola TBM ) dari “TBM Kuncup Mekar” meraih Juara II, Putri Novitasari, S.Pd ( kategori Guru PAUD ) dari “PAUD SPS Mutiara Hati” meraih Juara II, Dwiastuti Ari Siswandari, MSI ( kategori Tutor Paket C ) dari “PKBM Galang Insani” meraih Juara III serta Drs. Sukamto ( kategori Instruktrur Otomotif Roda dua ) dari “LPK Bayu Utama” meraih Juara III.

Melalui lembaganya, peran yang diberikan terhadap 4 perwakilan tersebut yakni ketika mereka mengikuti penilaian atau seleksi di tingkat provonsi. Kemudian ketika mendapat juara di tingkat provinsi lantas ditetapkan sebagai kontingen DIY pendampingan secara intens dilakukan Dikpora DIY.

Sebagai bentuk apresiasi dan untuk mendongkrak motivasi berbagai lembaga, wadah, komunitas atau sanggar belajar lain yang berada dibawah naungan bidang PAUD DIKMAS, Nani mengaku akan menjadikan para juara sebagai nara sumber dalam kegiatan sharing seputar bidang yang digeluti masing-masing peraih juara.

Sementara itu secara terpisah, salah satu peraih juara, Sudiyanto, berbagi cerita mengenai keikutsertaannya dalam ajang penilaian tersebut. Terangnya, ada 3 hal yang menjadi penilaian, yaitu tes tertulis, naskah karya nyata dan presentasi. Teknis penialaian dilakukan oleh 3 Juri dari unsur akademisi, praktisi dan dari lembaga terkait.

“Pada tahun ini lomba di adakan di provinsi Bengkulu dari tanggal 9 sampai 15 Juli 2017. Secara keseluruhan ada 17 kategori lomba secara perorangan dan 2 kategori lomba kelompok,” ungkapnya.

Lanjut Sudiyanto, naskah karya nyata miliknya saat mengikuti lomba berjudul “Empat Langkah Jitu TBM Kuncup Mekar Membangun Program Unggulan One Home One Library“.

Judul tersebut dia ambil karena tema lomba kategori pengelola TBM adalah “strategi pengelolaan TBM berkelanjutan dalam menciptakan masyarakat gemar membaca”.

Sudiyanto Sedikit berbagi mengenai langkah jitu mengelola TBM Kuncup Mekar Desa Kepek, Saptosari bersama rekan-rekan pengelola lain yang dilakukan selama ini. Sehingga keseriusannya tersebut dapat meraih prestasi yang kemudian layak mendapat penghargaan dari Mendikbud RI.

Diantaranya ialah; 1. Membangun kepercayaan masyarakat, 2. Mengenalkan dan mendekatkan buku kepada masyarakat, 3. Meledakan kegiatan melalui media masa dan 4. Mengembangkan program unggulan One Home One Library. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar