Gogoh Iwak Telaga Ngrinjing Berjalan Seru, Berharap Jadi Daya Tarik Wisata

oleh -
oleh
Telaga Ngrinjing. Dok: Pemdes Purwodadi Tepus.
iklan dprd
Telaga Ngrinjing. Dok: Pemdes Purwodadi Tepus.
Telaga Ngrinjing. Dok: Pemdes Purwodadi Tepus.

TEPUS, (KH)— Pelaksanaan tangkap ikan dengan tangan (gogoh iwak) yang berlangsung di Telaga Ngrinjing, Padukuhan Kenis Desa Purwodadi Tepus berlangsung seru. Suasana riuh terlihat saat ratusan warga menceburkan diri ke telaga berusaha menangkap berbagai jenis ikan yang telah ditabur sebelumnya.

Kegiatan ini mampu mendatangkan ratusan warga yang bermukim tidak jauh dari telaga seperti dari Padukuhan Kenis, Brongkol, Jimatan dan Grotan. Dengan acara Gogoh Iwak ini diharapkan menyadarkan warga sekitar akan pentingnya kepedulian terhadap keberadaan telaga.

Seperti sebelumnya telah disampaikan Sucipto, Kades Purwodadi, Telaga Ngrinjing merupakan satu-satunya telaga alami di Purwodadi. Sekitar 9 telaga lain yang telah tersentuh upaya perbaikan dengan cor atau semenisasi umur air malah tidak awet.

Menurutnya, upaya yang telah dilakukan berbagai pihak terkait dengan tujuan revitalisasi telaga sudah saatnya dipertimbangkan caranya dengan seksama, pasalnya tidak sedikit telaga yang akhirnya justru cepat kering saat kemarau tiba. “Mudah-mudahan telaga ini masih bisa diselamatkan,” harapnya, Rabu, (15/4/2015).

iklan golkar idul fitri 2024

Suroyo SSos, Kabag Pembangunan Desa Purwodadi menambahkan, sebenarnya kegiatan ini sebagai daya tarik agar masyarakat memperhatikan keberadaan telaga, ke depan akan kita coba maksimalkan fungsi telaga ini.

Posisinya di dekat Taman Kehati, sebuah taman yang berisi beraneka ragam tanaman buah-buahan yang digadang sebagai destinasi wisata minat khusus dan edukasi. Ada rencana telaga menjadi pelengkap taman sebagai aset wisata.

“Awalnya kita bersama masyarakat saling mendorong kepedulian bersama, untuk mau membersihkan, menjaga ekosistem tumbuhan sekitarnya, mencegah berbagai kerusakan agar kelestariannya terjaga,” jelasnya.

Jangka panjangnya, lanjutnya, selain masih berfungsi sebagai tandon air untuk mandi dan mencuci saat musim kemarau. Ada rencana disediakan wahana permainan air untuk anak-anak, atau spot-spot permainan lainnya yang mendukung. (Kandar).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar