Gagal Dapatkan Uang Perampok Ambil Coklat dan Permen

oleh -698 Dilihat
oleh
Garis polisi masih terpasang di pintu toko jejaring yang dirampok. KH/ WW.
Garis polisi masih terpasang di pintu toko jejaring yang dirampok. KH/ WW.
Garis polisi masih terpasang di pintu toko jejaring yang dirampok. KH/ WW.

PATUK, (KH)-– Aksi pencurian dengan kekerasan atau curas yang tejadi disalah satu toko berjejaring di Kecamatan Patuk, Gunungkidul tergolong sadis. Meski di bawah lampu penerangan toko, pelaku yang terekam CCTV nekat menyandra petugas toko untuk mendapatkan uang.

Kapolsek Patuk, Kompol Mugiman disela melakukan olah tempat kejadian pekara, mengatakan, curas terjadi Jumat (9/12/2016) sekitar pukul 03.50 WIB. Pelaku yang diduga bejumlah tiga orang datang dengan menggunakan mobil berwana putih.

Berdasar keterangannya, setelah memarkir kendaraanya tidak jauh dari toko, pelaku langsung menyandra pegawai toko lantas meminta untuk ditunjukan brankas penyimpanan uang. Namun penjaga toko berdalih tidak membawa kunci brankas tersebut.

“Dalam rekaman CCTV, ada  pelaku yang membawa senjata tajam, diduga merupakan senjata api dan golok. Pelaku ini memakai topi dan penutup wajah atau masker,” terangnya.

Mugiman mengatakan, karena tidak berhasil mendapatkan uang, pelaku yang kesal sempat membating alat tansaksi elektronik atau EDC yang berada di meja kasir. Pelaku juga mengambil sejumlah rokok, permen, dan juga coklat kemudian melarikan diri menuju arah kota Wonosari.

Salah satu saksi mata, yang tak lain penjaga toko, Joko Nugroho mengatakan, saat mobil berwarna putih itu datang, ia tidak menaruh curiga apapun. Namun setelah pelaku masuk kedalam toko, pelaku langsung menodongkan senjata dan meminta menunjunkkan brankas penyimpanan uang.

“Saat masuk kita langsung ditodong dan diminta menunjukan uang, awalnya kita curiga, mobil yang mereka gunakan pakirnya agak jauh,” bebernya kepada sejumlah wartawan.

Dalam olah tempat kejadian perkara, selain meminta keterangan sejumlah saksi, polisi juga terus mengumpulkan bukti sidik jari dilokasi kejadian. Polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV untuk kepentingan pemeriksaan.

Kasus pencurian dengan kekerasan tersebut kini masih ditangani oleh Kepolisian Sektor Patuk dan Polres Gunungkidul. Pihak kepolisan menghimbau kepada pemilik toko berjejaring khusunya yang buka 24 jam untuk melengkapi petugas keamanan. (WW)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar