DPK: Kendala Utama Pengembangan Perpusdes Ada Di SDM Pemdes

oleh -769 Dilihat
oleh
Salah satu Perpusdes dengan aneka produk yang dihasilkan. (ist)

WONOSARI, (KH),– Berbagai kegiatan digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Gunungkidul. Kegiatan yang dipusatkan di kompleks DPK berlangsung dari 22 Agustus hinga Selasa, 27 Agustus 2019. Kegiatan rutin tahunan tersebut diantaranya berisi lomba mewarnai dan bercerita bagi pelajar, bedah buku, pameran buku, serta pameran produk unggulan dari berbagai Perpustakaan Desa (Perpusdes).

Kepala DPK Gunungkidul, Drs Ali Ridlo MM saat ditemui mengatakan, aneka kegiatan yang digelar bertujuan untuk peningkatan literasi dan pengembangannya. Di dalamnya ada aspek peningkatan minat baca dan edukasi kepada masyarakat.

“Ada stand Perpusdes yang memamerkan produk hasil kegiatan pegiat Perpustakaan dan masyarakat. Mereka Perpusdes yang telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” jelas Ali, Selasa, (27/8/2019).

Diungkapkan, Perpusdes peserta pameran merupakan perpustakaan yang telah memiliki kegiatan produktif. Membuat aneka produk dari hasil membaca buku dan belajar di internet kemudian memasarkannya.

Lebih jauh disampaikan, dari 144 desa di Gunungkidul ada 148 Perpusdes. Dari jumlah tersebut baru ada 34 Perpusdes yang telah bertransformasi menjadi wadah kegiatan masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian.

“Baru 34 Perpusdes telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Ali lagi.

Menurutnya, kendala utama replikasi 34 Perpusdes ke seluruh Perpusdes di Gunungkidul agar menjadi pusat kegiatan peningkatan wawasan dan kegiatan perekonomian terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) stake holder Pemerintah Desa (Pemdes).

Pihaknya mengakui, untuk bisa bertransformasi Perpusdes butuh pendampingan. Sementara melakukan pendampingan dinilai tidak mudah. Karena harus membuka wawasan Kades dan Perangkat Desa agar mau menganggarkan dana desa bagi pengembangan Perpusdes.

“Kalau Pemdes tidak menganggarkan sulit sekali dikembangkan. Kami sebatas mendorong,” ujar Ali.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar