Desa Wisata Nglanggeran Masuk Top 100 Dunia Sustainable Destinations

oleh -
Gunung Api Purba di Nglanggeran. KH/ Kandar.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Kabar menggembiarakan datang dari dunia pariwisata Gunungkidul. Baru saja Desa Wisata Nglanggeran, yang berada di Kecamatan Patuk, Gunungkidul terpilih masuk 100 Top dunia Sustainable Destinations.

Rilis hasil kompetisi yang diselenggarakan oleh Partnership for Top 100 dan ITB Earth Award tersebut dilaksanakan pada Global Green Destination Days (GGDD) di Kroasia. Penghargaan diberikan kepada daerah sebagai tujuan wisata yang nyata mengedepankan layanan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Saat dihubungi melalui saluran telephone, Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko mengaku bangga. Sebelum mengikuti penilaian, desa wisata yang di dalamnya terdapat Gunung Api Purba ini direkomendasikan oleh Kementrian Pariwisata karena sudah pernah menjadi pemenang salah satu Community Based Tourism (CBT) terbaik Asean dan juga pernah menerima penghargaan ASTA (Asean Sustainable Tourism Award).

“Proses pendaftarannya kami menyusun dokumen yang dikirimkan ke panitia. Memuat sukses story pengembangan Desa Wisata Nglanggeran dan juga dokumentasi foto maupun video serta alamat web dan akun medsos,” jelas Sugeng, Kamis, (10/10/2019).

Panitia penyelenggara, lanjutnya, kemudian melakukan proses penilaian. Hasilnya, apa yang dilakukan pengelola selama ini tak sia-sia, kali ini penghargaan skala internasional berhasil diraih.

“Kegiatan menjaga dan melestarikan alam, unsur pemberdayaan masyarakat yang kuat, menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan, didukung data prestasi yang pernah diraih,” ungkap Sugeng menunjukkan keunggulan Desa Wisata yang dikelola sehingga penghargaan dapat diraih.

Di samping itu, hal menonjol lain di Desa Wisata Nglanggeran juga mengenai perhatian terhadap daya dukung alam dan lingkungan dalam pengembangan kepariwisataan, serta mempertimbangkan carrying capacity.

“Semoga amanah dan kepercayaan ini semakin membuat kami semangat dalam upaya hamemayu hayuning bawana. Memuliakan Warisan Bumi, mensejahterakan masyarakat. Kita harus bangga membangun Indonesia melalui Desa dengan Pengembangan Pariwisata,” harap Sugeng.

Dalam ajang penilaian tersebut, selain Desa Wisata Nglanggeran, dari Indonesia ada 3 destinasi lain yang ikut masuk dalam 100 Top Dunia, diantaranya; Pemuteran Village (Bali), Penglipuran Traditional Village (Bali), dan Pentingsari Village (Yogyakarta). (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar