Desa Karangmojo Bangun Wahana Wisata Air

oleh -
oleh
Karangmojo Water Park. berada tepat di depan Balai Desa Karangmojo. KH/ Kandar
iklan dprd
Karangmojo Water Park. berada tepat di depan Balai Desa Karangmojo. KH/ Kandar
Karangmojo Water Park. berada tepat di depan Balai Desa Karangmojo. KH/ Kandar

KARANGMOJO, (KH)— Memanfaatkan potensi keberadaan air, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo membangun wahana wisata permainan air atau disebut Karangmojo Water Park.

Wahana bermain dan rekreasi keluarga ini digagas mengikuti apa yang menjadi misi pemerintah daerah terkait gencarnya pembangunan sektor wisata. Kepala Desa (Kades) Karangmojo, Supriyo Amd mengatakan, dirinya cukup optimis upaya tersebut dapat meningkatkan pendapatan desa.

“Kita bangun menggunakan dana desa tahun 2016, sementara kita sudah buat satu kolam bagi anak-anak berukuran 21 x 23 meter dengan kedalaman 60 centi meter,” terangnya, Rabu, (7/12/2016).

Ia menyebutkan, dalam master plan pembangunan jangka panjang, wahana wisata tersebut juga akan dilengkapi dengan kolam yang memiliki standar sekelas olimpiade, dengan ukuran panjang 50 meter dengan 8 track lomba.

iklan golkar idul fitri 2024

“Pengelolaan wisata air ini diwadahi dalam BUMDes, Untuk kolam pertama telah menghabiskan dana Rp. 462 juta, beberapa waktu lalu sudah di lounching,” kata Supriyo lagi.

Selain kolam anak dan kolam lomba, akan dibuat juga kolam remaja berukuran 10 x 25 meter dengan kedalaman 1,2 meter, lantas berada pada lahan yang lebih rendah akan dibuat embung penampung air sebagai tempat pemancingan dan kuliner.

Untuk masuk ke destinasi wisata bermain air yang memiliki view pegunungan di sisi utara, pengunjung di tarik retribusi sebesar Rp. 5 ribu. “Selama launching masih gratis, ada ribuan pengunjung selama kurang lebih seminggu,” ungkapnya.

Lantas, sambung dia pada hari minggu lalu saat pemberlakuan retribusi masuk bagi pengunjung hampir 200-an orang datang. “Pembangunan keseluruhan sebagaimana direncanakan dalam master plan Karangmojo Water Park akan menghabiskan dana 2,5 milyar,” pungkasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar