Dermaga Modern Pantai Baron Belum Terealisasi

oleh -
oleh
Peta pantai baron, sumber Google
iklan dprd
Peta pantai baron, sumber Google
Peta pantai baron, sumber Google

WONOSARI, (KH) — Melihat bentang alam Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul sangat potensial, jika dibangun dermaga dengan konsep moderen. Sayangnya, konsep ini tidak terdengar lagi hingga saat ini setelah pengagas konsep, Bupati Gunungkidul Sumpeno Putro wafat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto membernarkan hal tersebut; konsep pembangunan dermaga memang sudah ada sejak lama. Pembangunan dimaksudkan untuk mendukung produktivitas hasil laut, juga untuk pengembangan potensi wisata

“Konsep pembangunan ini muncul pada masa pemerintahan bupati Almarhum Sumpeno. Setelah beliau meninggal konsep seakan sirna dan terlupakan,” kata Agus, Rabu (25/3/2015).

Dia mengatakan, konsep dermaga yang akan dibangun di Pantai Baron meniru keberadaan dermaga di Taiwan. Bahkan, kala itu penelitian awal untuk pembangunan sudah dilakukan. “Sudah sempat dilakukan penelitian dengan negara lain juga,” ulasnya.

iklan golkar idul fitri 2024

Agus megungkapkan, Pantai Baron memang potensal dibangun dermaga. Hal tesebut dilihat dari kedalaman pantai yang memungkinkan kapal pesiar bersandar di kawasan tersebut. Sementara itu, dari sisi infraktruktur penunjang juga memadai.

“Letak pantai Baron yang berdekatan dengan jalur jalan lintas selatan. Saya kira, lebih prospektif ini dari pada pelabuhan Pantai Sadeng,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul, Budi Martono mengungkapkan, konsep tersebut memang sudah ada. Bahkan master masterplan dermaga juga sudah dibuat. “Konsep tersebut saat ini sudah diimplementasikan di Pelabuhan Sadeng,” kata Budi.

Secara pribadi orang nomor tiga di Gunungkidul ini memilih pembangunan dermaga di Pantai Baron untuk mendukung dan mengembangkan parisiwisata. Pasalnya, untuk dermaga tangkap sudah ada Pelabuhan Tanjung Adikarto, Sadeng dan Pacitan, yang jaraknya lumayan berdekatan. (juju)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar