Demensia Atau Kepikunan Dapat Menjadi Tekanan Bagi Lansia

oleh -634 Dilihat
oleh
Bunuh diri di Tanjungsari. foto: istimewa.
Bunuh diri di Tanjungsari. foto: istimewa.

TANJUNGSARI, (KH),– Selasa, (25/12/2018) si anak meninggalkannya pergi ke Yogyakarta. Ngatiyem (90) warga Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari rupanya juga ikut pergi dari rumah. Tupan (45) warga setempat tak melihat nenek yang akrab dipanggil Sipil ini berada di rumahnya.

Hingga pukul 21.00 malam, Tupan belum juga melihat keberadaan Ngatiyem. Bersama warga lain ia menduga Ngatiyem menginap di rumah anaknya di Wonosari. Hingga hari berikutnya, Rabu, (26/12) Ngatiyem juga tak nampak di rumah. Tupan curiga. Dirinya lantas mencari Ngatiyem lagi.

Saat mencari ke belakang rumah, betapa kagetnya Tupan melihat nenek Ngatiyem tergantung tali sabuk stagen putih di pohon jati. Ternyata dugaannya salah. Ngatiyem tak pergi ke Wonosari, melainkan sudah mati bunuh diri.

Peristiwa mencenagngkan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjungsari. Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto Sudaryanto menginformasikan, saat petugas kepolisian dan tim medis hendak memastikan penyebab Ngatiyem bunuh diri, didapati kondisi kaki Ngatiyem sudah membiru. Di leher juga terdapat bekas jeratan.

Pihaknya memastikan, di pohon setinggi 2,5 meter itu Ngatiyem mati dengan cara bunuh diri. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.

Terpisah,  psikiater RSUD Wonosari, dr Ida Rochmawati, Sp, Kj mengatakan, kondisi demensia atau kepikunan seringkali menjadi tekanan tersendiri bagi lansia karena dipicu kelemahan daya ingat, kemampuan berfikir ditambah misalnya adanya penyakit kronis dan kurangnya perhatian dan tekanan sosial  dari lingkungan.

“Kondisi tersebut tidak jarang membuat lansia depresi, frustasi dan melakukan tindakan yang mencelakai dirinya. Kesepian bisa jadi menjadi pemicu lansia depresi,” terang Ida.

Anggota Yayasan IMAJI ini menambahkan, bila mendapati kondisi depresi atau demensia segera bawa ke dokter atau profesional  terkait yang berkompeten di bidangnya.

Berdasar data IMAJI, hingga saat ini, terdapat 26 kasus warga mati dengan cara bunuh diri serta tiga kali peristiwa percobaan bunuh diri. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar