BPTP Yogya: SDM Generasi Muda Dibutuhkan Dalam Pembangunan Pertanian

oleh -
oleh
Penanaman Padi sistem Jarwo Super dengan alsintan modern di Desa Pengkok, Patuk, Gunungkidul. KH.
iklan dprd

PATUK, (KH),– Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul sebagai percontohan budidaya Tanam Padi Jajar Legowo Super (Jarwo Super).

Kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) yang dilaksanakan, Jumat 05/04/2019 dihadiri Kepala BPTP DIY,  Dr. Ir. Joko Pramono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto dan sejumlah tokoh.

Selain melakukan penanaman Padi Inpari 43, Inpari 33 dan Inpari 40 dengan sistem teknologi Jarwo Super, BPTP DIY serta Dispertan juga melakukan serangkaian diskusi dengan kelompok tani di Gunungkidul yang turut hadir.

“Intinya kami jadikan Desa Pengkok Kecamatan Patuk sebagai desa percontohan Jarwo Super,” Tutur penganggung jawab acara, Dr. Alyna Budi Pustika di sela-sela kegiatan.

iklan golkar idul fitri 2024

Ia menargetkan, tanam padi dengan metode Jarwo Super ini dapat menghasilkan panen padi 10 Ton per Hektar. “Kami harapkan dari lahan 201 hektar sebagai sampel diharapkan menghasilakn 2010 ton gabah,” Tutur dia.

Penanaman padi Jarwo Super ini menggunakan teknologi modern, mulai dari proses penanaman benih hingga panen padi sehingga para petani tidak lagi kesulitan dalam memanen padi.

“Proses penanaman benih menggunakana mesin tanam Transplanter yang sudah dibagikan kepada gapoktan oleh pemerintah pusat dan panenya pakai Combine Harvester sehingga proses pengerjaan lebih mudah sementara hasilnya pun maksimal,” tukas Dr.Alyna Budi.

Dalam agenda diskusi juga ditekankan peran generasi muda khususnya perempuan dalam pembangunan pertanian sangatlah penting. BPTP Yogyakarta memandang generasi muda sebagai SDM yang strategis dengan ide dan pemikiran baru yang inovatif dan kreatif akan mampu memberikan sumbangsih pada pembangunan pertanian.

Untuk itu melalui pendampingan, pelatihan, magang learn “farmer to farmer”, BPTP beserta kelompok tani dan instansi terkait berusaha menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan petani muda khususnya perempuan agar mampu menjadi agen perubahan pertanian. (Azizah)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar