WONOSARI, (KH)– Tahun ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kembali menyelenggarakan Pelatihan Kerja Berbasis Masyarakat secara gratis. Pelatihan yang diselenggarakan terbagi menjadi dua jenis sumber anggaran.
Kepala UPT BLK, Disnakertrans Gunungkidul, Ahsan Jihadan, S.Psi, MA ketika ditemui, Jum’at, (3/3/2017) dikantornya mengatakan, pelatihan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diselenggarakan pada periode awal.
“Dari APBD ada 18 paket, kita gilir satu desa tiap kecamatan tiap tahun. Sedangkan untuk yang bersumber dari APBN kira-kira bulan Juli-September mendatang. belum ada kepastian berapa jumlah paketnya,” terangnya.
Awal minggu ini telah dimulai angkatan 1 untuk 9 lokasi pelatihan dengan sistem Mobile Training Unit (MTU). Dengan kata lain pelaksanaan pelatihan diselenggarakan berkeliling di desa yang telah mengajukan permohonan. dari 9 desa tersebut peserta yang terlibat mencapai 144 orang.
Materi atau sub kejuruan yang diberikan untuk angkatan pertama yakni menyangkut ketrampilan terkait sepeda motor, bangunan, menjahit, las listrik, ukir kayu, processing (pengolahan hasil pertanian), operator komputer, teknologi informatika, serta instalasi penerangan.
“Pelatihan angkatan pertama dilaksanakan dari 1 Maret hingaa 12 April 2017 mendatang,” imbuh Ahsan. Metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi ini adalah pemberian materi teori dilanjutkan materi praktek dengan perbandingan 30 persen teori dan 70 persen praktek.
“Dilaksanakan untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan dalam upaya membantu tenaga kerja atau pencari kerja untuk mengembangkan potensi yang ada guna mendapatkan pekerjaan maupun mendirikan usaha mandiri dibidangnya masing-masing,” jelas Ahsan lagi.
Ahsan meminta, bagi masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan dari sumber APBN yang dilaksanakan di komplek BLK Desa, Siraman, Wonosari beberapa bulan mendatang agar segera mendaftar. Jika sudah ada kepastian kuota dan teknis pelaksanaan akan diinformasikan lebih lanjut. (Kandar)
