Lantas di Kecamatan Saptosari banjir terjadi di Tempat Pelelalngan Ikan (TPI) pantai Ngrenehan, Desa Kanigoro. Mengakibatkan Perahu milik nelayan hilang dengan jumlah 5 perahu, Perahu nelayan hancur (rusak berat) 3 perahu, perahu nelayan pecah (rusak sedang) 2, serta mengakibatkan rusaknya gedung SAR, rusaknya alat jaring/tangkap ikan nelayan. Serta mengakibatkan rusaknya kawasan perdagangan ikan. Sementara Banjir juga terjadi di SMP N 3 Saptosari, hingga Selasa, 18/03/2019 kondisi debit air masih menggenang.
Adapun dampak di Kecamatan Ponjong tejadi tanah longsor di dusun Jambedawe, Desa Tambakromo, Ponjong. 2 Kepala Keluarga terdampak kejadian tersebut.
Kecamatan Semanu menjadi salah satu wilayah yang terdampak dengan kondisi cukup parah. Banjir terjadi di Dusun Ngebrak, Desa Semanu, mengakibatkan sebanyak 11 KK terdampak. Di Desa Pacarejo, air menggenangi kandang ternak PT. Widodo Makmur Semanu. Banjir di Dusun Jonge, desa Pacarejo, 2 KK terdampak. Banjir di dusun Kwangen Lor RT 08/05, Desa Pacarejo 9 KK terdampak dan 2 lainnya masih mengungsi. Banjir di dusun Kwangen Lor RT 09/05, Desa Pacarejo, kecamatan 1 KK terdampak. Banjir di dusun Kuwon Lor dan Kuwon Kidul, Desa Pacarejo, 7 KK terdampak.
“Air mulai surut, sebagian warga mulai membersihkan sampah akibat banjir,” sambungnya.
Di tempat lain, di Kecamatan Tanjungsari banjir terjadi di Dusun Padangan, Desa Banjarejo menggenangi Balai desa Banjarejo. Banjir di Dusun Wonosobo, Desa Banjarejo terdapat 2 kios rusak, di Pantai Drini 1 tambak udang terdampak. Banjir Dusun Wonosari, Desa Banjarejo, sebanyak 5KK terdampak. banjir di Dusun Jrakah, desa Hargosari, 1 KK terdampak. banjir Dusun Rejosari, Desa Kemadang diantaranya menggenang SMK N 1 Tanjungsari, 6 KK, serat memutus akses ke pantai. Tanggul TPI pantai Baron juga mengalami kerusakan. Banjir di dusun Ngepung, Desa desa Kemadang, menyebabkan 33 kios pantai Kukup terdampak.
“Hujan deras juga mengakibatkan Banjir di dusun Bintaos, Desa Sidoharjo, kec. Tepus. luapan air menggenangi jalan raya dan komplek sekitar Pasar Bintaos,” lanjut Edy.
Terakhir di Kecamatan Wonosari, banjir melanda Dusun Kemorosari 2, Desa Piyaman menyebabkan 3 KK terdampak, namun hingga Senin lalu air sudah mulai surut. Banjir di Dusun Winong dan Dusun Siraman 3, desa Siraman, 2 KK terdampak. Air berangsur mulai surut/ kondisinya normal. Banjir di Dusun Besari, Desa Siraman, 1 KK terdampak. Banjir di Dusun Gadungsari, Desa Wonosari, 7 KK terdampak.
Setidaknya bencana alam ini tercatat ada 147 Kepala Keluarga terdampak, jumlah kerusakan ringan terjadi di 57 titik, jumlah kerusakan sedang ada 82 kejadian, serta terdapat 15 kerusakan berat.
Dalam kesempatan berbeda, Bupati Gunungkidul, Hj.Badingah S.sos, mengatakan, saat ini ia masih berkordinasi dengan jajaran BPBD untuk mendata semua kerusakan akibat dampak hujan deras yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul.
“Saat ini kami masih menuggu data valid untuk kita bahas bersama OPD maupun Sekda untuk segera kita tindak lanjuti, mana yang segera kita bisa selesaikan, atau yang harus kita minta bantuan baik dari provinsi maupun pusat,” kata Badingah. (Ananda) .
