Angkat Air Dari Kali Greneng, Petani Wediutah Tetap Bertani Meski Kemarau

oleh -
oleh
Peresmian irigasi perpompaan di Kali Greneng Semanu. KH.
iklan dprd

SEMANU, (KH),– Pada saat musim kemarau kebanyakan penduduk di zona selatan kekurangan air, baik untuk konsumsi maupun kebutuhan pertanian. Salah satu upaya untuk mengatasinya, optimalisasi keberadaan sumber air dilakukan.

Sebagaimana dilakukan Kelompok Tani Manunggal Padukuhan Wediutah, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, atas bantuan dari Kementerian Pertanian, berhasil melakukan pengangkatan air dari sumber air Kali Greneng.

Ketua poktan Tani Manunggal, Sarwo Widodo mengungkapkan, air yang berhasil dialirkan akan dimanfaatkan untuk keperluan pertanian.

“Irigasi perpompaan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang dikerjakan secara swakelola,” jelasnya, Kamis, (8/8/2019).

iklan golkar idul fitri 2024

Lebih jauh disampaikan, sumber air Kali Greneng Wediutah merupakan sumber air yang telah dimanfaatkan sejak zaman nenek moyang. Airya tak pernah surut meski saat puncak musim kemarau panjang.

Biasanya warga setempat mengambil air dengan cara menuruni bukit menuju dasar cekungan tempat aliran air muncul dari sungai bawah tanah. Dari lokasi yang cukup dalam warga memikul jerigen air untuk di bawa ke atas.

Pada lahan pertanian seluas 20 hektar biasanya petani hanya menanam padi satu kali dimusim hujan dan satu kali tanam palawija di musim tanam kedua. Sedangkan dimusim kemarau tanah garapan terbengkalai.

“Namun dengan adanya irigasi perpompaan potensi pertanian dapat ditingkatkan. Pada musim kemarau ini akan diuji coba menanam jagung seluas 3 hektar. Ke depan bertahap akan bertambah menjadi 15 hektar,” jelas dia.

Pihaknya mengaku, keberadaan irigasi perpompaan menambah motivasi petani Wediutah sehingga lebih tekun bertani dan tidak takut kekurangan air pada lahan pertaniannya.

Sarana mesin irigasi di Kali Greneng. (KH)

“Pada musim kemarau ini akan ditanam jagung dan kacang atau kedelai serta tanaman sayuran,” imbuh Sarwo Widodo.

Ia mewakili Poktan berterima kasih kepada pemerintah yang telah meringankan beban petani khususnya dalam hal pengairan.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar