Anak Muda Mendominasi Pemain Ketoprak Desa Budaya Giring

oleh -939 Dilihat
oleh
Pertunjukan ketoprak penguatan desa budaya di Desa Giring. Foto: Atmaja.
Pertunjukan ketoprak penguatan desa budaya di Desa Giring. Foto: Atmaja.
Pertunjukan ketoprak penguatan desa budaya di Desa Giring. Foto: Atmaja.

PALIYAN,(KH) — Pertunjukan ketoprak dengan lakon Aji Gura Manggala digelar di Balai Desa Giring, Rabu malam (25/3/2015). Pertunjukan ini merupakan rangkaian Program Penguatan Desa Budaya pada 69 desa yang digelar Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Desa Budaya Desa Giring Franciscus Sunardi mengatakan, pertunjukan ketoprak malam ini diperankan oleh para pemuda dan remaja Desa Giring. “Group Ketoprak Alang-Alang Kumitir diisi oleh 60% personil muda. Malam ini membawakan lakon Aji Gura Manggala,” katanya.

Sunardi menambahkan, gelar pertunjukkan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kembali ketoprak sebagai kesenian rakyat, sehingga baik pemain maupun penonton kesenian rakyat ini mampu meresapi kembali kisah perjalanan hidup Ki Ageng Giring.

“Nilai yang terkandung alam cerita Aji Gura Manggala antara lain, kejujuran, keadilan dan kemakmuran bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Saryanto mengatakan, peran serta masyarakat sangat mempengaruhi berkembangnya sebuah Desa Budaya. Jika masyarakat menyambut positif dan ikut berpartisipasi di dalamnya, desa budaya juga akan ikut berkembang.

“Antusiasme warga Desa Giring terlihat cukup baik, bahkan warga rela duduk di pinggiran jalan untuk menyaksikan ketoprak malam ini. Ini menunjukan minat warga sangat baik untuk mendukung berkembangnya Desa Budaya di Giring,” ungkapnya.

Saryanto juga mengapresiasi para pemain ketoprak yang 60% personilnya adalah remaja dan pemuda. “Regenerasi sangat penting, terutama agar pemuda lebih menyukai kebudayaan lokal dibanding kebudayaan barat,” tandasnya. (Atmaja).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar