300-an Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Di Pantai Selatan

oleh -1449 Dilihat
oleh
Seorang anak terkena sengatan ubur-ubur saat berwisata di Pantai Selatan. foto: doc. SAR Satlinmas Baron.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Libur Lebaran 2019, destinasi wisata di Gunungkidul diserbu ratusan ribu wisatawan. Mereka mengunjungi berbagai destinasi wisata. Dari keseluruhan pengunjung, sebagian besar memilih pantai sebagai tempat menikmati hari libur.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono, menyampaikan, kondisi gelombang pantai saat hari libur cenderung landai dan relatif aman bagi pengunjung. Akan tetapi wisatawan diminta agar tetap waspada dan selalu menjaga keselamatan masing-masing.

“Hanya saja momentum liburan kali ini ubur-ubur banyak yang mendarat, untuk itu kami minta agar wisatawan waspada,” kata dia belum lama ini.

Marjono meyebutkan, sejak H+2 Lebaran hingga Sabtu, (8/6) kemarin tercatat ada 316 wisatawan menjadi korban sengatan impes atau ubur-ubur. Korban sengatan impes ini tersebar di berbagai pantai.

Wisatawan yang tersengat impes ada di Pantai Sadranan, Drini, Pulang Sawal, Sepanjang, Kukup, Ngandong, Watu Kodok serta Krakal.

“Sabtu kemarin menjadi hari dengan korban impes terbanyak, yakni terdapat 139 korban,” ungkapnya.

Sebelumnya, petugas SAR telah melakukan sejumlah persiapan untuk melakukan penanganan korban ubur-ubur. Salah satunya menyiapkan obat dan penawar sengatan ubur-ubur.

Pihaknya menegaskan, bahwa SAR selalu siap siaga menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan. SAR memantau serta mengingatkan kepada para wisatawan baik melalui publikasi maupun dengan pemasangan rambu-rambu di titik tertentu.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul meminta agar keamanan destinasi wisata saat libur lebaran ditingkatkan. Baik wisata pantai maupun destinasi wisata yang lain.

“Semua harus terlayani dengan baik oleh aparat atau petugas diberbagai pelayanan maupun oleh seluruh elemen masyarakat. Sehingga wisatawan yang menikmati keindahan alam di Kabupaten Gunungkidul merasa senang serta memperoleh kenyamanan,” papar Badingah.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar